Sana'a, Skandal baru stasiun telivisi yang bermarkaz di Qatar
(Al-Jazeera) terungkap. TV tersebut telah memberikan pesan bermusuhan
melawan pemerintah Yaman dengan berita palsu saat terjadi aksi brutal di
Sana'a pada Rabu kemarin. berita palsu itu bukan yang pertama kali,
malainkan sudah yang ke-sekian kalinya, tetapi yang ini sangat
memilukan.
Pasalnya, Tv yang kini menjadi musuh bagi negara-negara arab itu telah menelepon Ahmad al-Sufi, Sekretaris bidang komunikasi kepresidenan dan meminta agar dirinya memberikan komentar saat terjadi aksi brutal di Sana'a dengan nama samaran Abdullah mohamad, sebagai seorang pemuda aktivis yang terlibat dalam aksi tersebut.
Al-Sufi mengatakan"Mereka menelepon saya dua kali dari Al-Jazeera dan memanggil saya dengan panggilan Abdullah Mohammed, saya harus cocok dengan mereka dan memberi mereka apa yang mereka inginkan dari kebohongan-kebohongan, mereka meminta saya agar mengatakan dirinya telah menyerbu kantor perdana menteri dan mengangkat panji-panji Ikhwanul Muslim di atas bangunan.
Ia menegaskan, dirinya memiliki bukti panggilan al-Jazeera, di mana Al-Jazeera memberinya nama untuk berbicara yang diperlukan oleh al-Jazeera. Dia juga mengatakan bahwa bukti-bukti yang imilikinya akan segera di ekspos di media internet.