“Pejantan tangguh” Bukanlah kata yang asing di telinga kita, bahkan
sangat sering sekali dilantunkan oleh seorang Vokalis dalam sebuah grup
Band dengan Reff-Nya “ Ajari,,Aku tuk jadi pejantan tangguh”
Namun, siapakah pejantan tangguh itu,,,?
Apakah pejantan tangguh itu seorang pria yang bertubuh besar dan kekar,,? Belum tentu, namun pejantan tangguh itu adalah seorang pria yang sanggup melewati lika liku perjuangan dan hiruk pikuk kesulitan dengan senyuman, karena, tidak jarang seorang pria yang memproklamirkan dirinya sebagai pria tangguh, dengan asumsi bahwa ia bisa mendapatkan apa yang ia mau, namun ketika berhadapan dengan masalah, ia tidak lebih dari seekor tikus kecil yang akan di mangsa oleh sang kucing.
Tidak hanya itu, seorang pejantan tangguh juga memiliki tujuan hidup yang benar, Singkat kata, dia akan selalu menempuh jalan yang benar sebagaimana yang telah digariskan dalam Al-qur an dan sunnah nabi-Nya, dan dia tidak akan pernah minder dan malu untuk menghiasi tiap titian langkah hidup-Nya dengan kebenaran, karena hanya sang pecundanglah yang tidak berani mengakui kebenaran, disebabkan jiwa-Nya telah dilumuri dengan lumpur westernisasi yang mengakibatkan hilangnya cahaya keyakinan di dalam sanubari-Nya.
Oleh karena itu, seorang pria yang memproklamirkan diri-Nya sebagai pejantan tangguh, ia mesti memegang kuat pada motto “ Iman bikin hidup lebih Hidup”, karena, hanya dengan kekuatan imanlah, Ia dapat menanggkal segala jenis westernisasi yang dapat merusak segala identitas dirinya. Bila kilauan iman sudah mulai meredup dalam hati-Nya, maka pengaruh negatif pun akan segera menggelapkan jiwa-Nya, dan pada akhirnya, keluarlah butiran iman yang ada dalam dada_Nya, sehingga kebenaran bukanlah tujuan utamanya. Dengan demikian, betapa pentingnya checkup dan psikotrapi keimanan yang ada dalam diri kita, untuk mengetahui, “who I am”? Siapakah saya sebenarnya,,,
Singkat Kata, seorang pejantan tangguh adalah mereka- mereka yang memiliki perjuangan dalam menempuh keanekaragaman tantangan kehidupan, dan dilandasi dengan cahaya iman yang kuat sehingga mereka dapat melihat jalan kebenaran yamg hakiki, bukanlah gengsi yang menjadi komplikasi.
Jangan katakan diri anda sang pejantan tangguh, jika anda tidak memiliki kriteria di atas, karena banyak sang pecundang yang mengatakan bahwa dirinya adalah sang pejantan tangguh.
Kunci kesuksesan diri anda , adalah anda sendiri.
Oleh : Musyari Muhammad, faculty of sharea and law, Al-Ahgaff University, Hadromaut, Yemen