Sana'a, (hadhramaut.info), Provinsi Hadhramaut yang memeiliki sumber
daya alam sebagai pemasok devisa negara terbesar di Yaman akan
mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah persatuan nasional. Hal itu
sebagaimana disampaikan Perdana Menteri, Mohamad Salim Basinduwah saat
bertemu Gubernur Hadhramaut, Khalid Said al-Deini kemarin, Senin (02/01)
di Ibu Kota Sana'a.
"Kami akan memperlakukan Hadhramaut dengan perlakuan istimewa karena hadhramaut bukan hanya letak geografisnya yang sangat luas (separuh Yaman. red) tetapi sebagai provinsi penting di Yaman yang memiliki sumberdaya alam, peradaban dan keilmuan", kata PM Basinduwah.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Hadhramaut dan Basinduwah membahas beberapa proyek pengembangan dan perencanaan di provinsi ujung tenggra Yaman itu yang belum bisa diselesaikan. Basinduwah telah mengintruksikan kepada beberapa kementerian untuk segera melaksanakan dan meneruskan proyeknya yang macet.
"Hadhramaut merupakan strategi masa depan yang menjanjikan dengan kekayaan alam, peradaban dan keilmuannya untuk membangun kembali Yaman yang telah mengalami krisis selama sepuluh bulan terakhir", katanya lagi.
Sementara itu, Gubernur Hadhramaut menyampaikan terima kasih kepada PM Basinduwah atas perhatiannya dan meminta agar PM Basinduwah berkunjung ke Hadhramaut untuk meninjau lokasi proyek perkembangan dan agar mengetahui kesulitan yang dihadapinya.