“Bisnis” merupakan kata-kata yang tidak asing lagi di telinga kita,
yang dilakukan oleh para bisnisman dengan tujuan mendapat untung sebesar
– besarnya, dengan management dan sistem yang telah disusun oleh sang
pembisnis. Ingin menjadi seorang bisnisman yang tangguh akan menjadi
mimpi belaka jika tidak memahami management dalam berbisnis.
Seorang pengusaha akan gulung tikar jika salah dalam menyusun management dan sistem dalam berbisnis, Bahkan seorang pedagangpun akan mengalami krisis jika tidak memiliki potensi dalam berbisnis.
Seorang pedagang, pasti ingin mendapatkan untung sebesar-besarnya dalam berdagang, Bahkan dengan modal yang sekecil- kecilnya dan mendapat untung yang sebesar- besarnya sebagaimana yang tertera dalam teori ekonomi. Namun itu sangat manusiawi, karena manusia lahir sebagai makhluk ekonomi.
Namun, Nabi Muhammad S.A.W yang merupakan sosok manusia tauladan ummat, Ia juga menggelayuti dalam eksistensinya sebagai bisnisman. Semenjak umur 8 tahun, beliau sudah menjadi pengembala dengan mendapatkan upah. Ketika meranjak umur 12 tahun, beliau berniaga ke negri syam dalam urusan bisnisnya, Sehingga beliau terkenal di seluruh jaazirah Arab sebagai bisnisman professional yang sangat tangguh dan ternama, sehingga Siti Khadijahpun sebagai konglomerat yang terkenal, berani menjadi investor bagi-Nya.
Apa rahasia Rasul dalam berbisnis,……?
ternyata salah satu rahasia yang dimiliki rasul adalah kredibelitas.Seorang pembisnis harus mempunyai kredibelitas yang tinggi agar menimbulkan komitmen dari custumer/ konsumen.Karena kredibelitaslah yang menjadi unsur utama dalam berbisnis.
Namun, sadarkah kita, bahwa kita diciptakan oleh Allah sebagai manusia bisnis, bahkan Allah mengajak kita berbisnis dengan memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya, sebagaimana dalam firmannya “Sesungguhnya Allah membeli dari orang yang beriman diri mereka, harta mereka dan bagi mereka Syurga” Berbisnis dengan Allah tidak akan pernah rugi, bahkan mendapat untung yang sangat besar, Kita tidak perlu mencari modal yang besar, namun cukup dengan modal yang ada pada diri kita, dengan kita salurkan di jalan Allah, dan Allah akan membayarnya dengan harga tinggi, yaitu Syurga.
Nah seskarang, mari kita berbisnis dengan Allah, kalau keuntungan yang kita harapkan, karena bisnis Allah bisnis yang tidak pernah mengalami krisis, dan juga bisnis dengan mendapatkan untung yang sangat besar. Sangat rugilah bagi mereka yang tidak menerima tawaran dari Allah , Karena tidak ada satu bisnissmanpun yang mampu menjamin akan keuntungan dan tidak akan mengalami kerugian, tidak ada satu bisnissman pun yang mampu menawar dengan harga tinggi yang lebih tinggi dari Syurga.Bergegaslah kita sebelum waktunya terlambat, Karena jika peluang bisnis ini di tutup oleh Allah buat kita, maka kita telah menyia- nyiakan satu kesempatan emas dalam dunia bisnis, yang tidak akan datang dua kali.
Oleh: Musyari Arrisyadi.fak. Syariah Walqonun,Tingkat I ,Ahgaff University, Hadramaut, Yaman.