Sana'a, Maret 14 (hadhramaut.info), Hari Selasa kemarin, parlemen
mengutuk upaya penyerangan terhadap menteri keuangan yang dilakukan oleh
orang bersenjata pada senin lalu.
Dipimpin oleh Perdana Menteri Mohamad Salim Basindwa, kabinet memerintahkan Kementerian Dalam Negeri untuk mengambil tindakan hukum terhadap orang-orang bersenjata dan pemimpin mereka. Hal itu sebagaimana dalam pertemuan mingguan kabinet yang membahas pelanggaran keamanan di ibukota Sana'a dan kota-kota lainnya.
Seriuan itu sebagai bentuk dukungan parlemen kepada militer untuk mencapai tugasnya sebagaimana diatur dalam inisiatif Teluk, parlemen menekankan bahwa keamanan negara dan warga negara adalah masalah yang tidak dapat ditawar-tawar.
Parlemen menekankan agar diadakan penyelidikan dan operasi senjata, baik pasukan militer atau suku untuk menegakkan hukum dan ketertiban di ibukota dan di semua kota lain.
Parlemen juga memerintahkan Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan tugasnya, termasuk perlindungan dari lembaga-lembaga pemerintah dan swasta serta melarang setiap kelompok bersenjata dari perkumpulan di depan institusi manapun.