Tarim – Untuk kali pertama, rektor Universitas Al-Ahgaff, Prof. Habib
Abdullah bin Muhammad Baharun, didaulat mengisi mata kuliah sekte Islam
dan Aliran pemikiran kontemporer. Diktat yang mengupas seputar
kemunculan, perkembangan, dan perbedaan corak pemikiran sekte dalam
Islam serta aliran pemikiran kekinian tersebut dikhususkan untuk
mahasiswa tingkat tiga fakultas syariah. Beberapa aliran pemikiran yang
dikaji, antara lain globalisasi, pluralisme, liberalisme, feminisme, dan
isu-isu seputar wacana orientalis. Kuliah yang dilaksanakan di
Auditorium Fakultas Syariah tersebut dilakukan secara maraton selama 9
hari, sejak 2 hingga 10 Desember 2012.
Mata kuliah sekte dan aliran Islam (al-Firoq wa at-Tayyarot al-Muashiroh) sendiri resmi dijadikan mata kuliah untuk mahasiswa fakultas syariah tingkat tiga sejak tahun 2010. Selain untuk membekali mahasiswa dalam menghadapi wacana pemikiran yang berkembang di dunia Islam, diharapkan pelajaran ini juga mampu memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk semakin berhati – hati kepada syubhat yang dilancarkan para musuh Islam yang semakin lama dinilai makin massif melancarkan propagandanya. (Dzul Fahmi)