Penendatanganan tersebut berlangsung setelah Yaman sebagai salah satu negara peserta dalam pertemuan negara-negara anggota WTO ke-31 wilayah arab (16-18) kemarin di Amman. 

Agenda penting dalam pertemuan tersebut adalah membahas program WTO kedepan dan mengevaluasi kegiatan organisasi tersebut di arab.

Setelah Yaman resmi bergabung menjadi anggota dan menandatangani MOU, kini banyak hal yang harus dirubah dan diperbaiki oleh negara tersebut, baik secara struktural maupun infrastruktural, seperti yang tertuang dalam MoU tersebut.

Selain itu, penyiapan sarana dan prasarana harus sesuai dengan nota yang ditandatangani terutama dalam bidang pengelolaan, pelatihan tim dan  penyiapan ruang operasi khusus bagi para wisatawan.

Secara keseluruhan negeri ujung selatan semenanjung arab itu sudah memenuhi syarat, sebab negeri tersebut memiliki banyak peninggalan sejarah dan tempat wisata yang tak kalah menariknya dengan negara arab lainnya.