Tareem-Hadlramaut info. Malam selasa ( 10/3 ) Kota Tareem dibanjiri
pengunjung dari berbagai daerah disekitarnya untuk mengunjungi acara
grand opening Festival Nasyid ke V yang diselenggarakan di halaman
Masjid Al Muhdlar,
salah satu masjid bersejarah yang dibangun ole Al
Habib Umar Al-Muhdlar yang terletak di pusat kota Tareem tersebut.
Acara yang secara langsung diliput oleh stasiun televisi nasional dan
beberapa televisi swasta Yaman itu merupakan festival tahunan yang
kelima kalinya diadakan setiap bulan Rabiul Awwal ( jawa : Maulid ) di
kota pelajar ini
Hadir dalam acara tersebut, beberapa tokoh cendekia Hadlramaut seperti dai terkenal Al Habib Umar bin Hafidz dan Al Habib Ali Al Jufriy. Selain beberapa tokoh cendekia, ikut hadir pula dalam acara grand opening tersebut sejumlah pejabat birokrasi Yaman, seperti wakil gubernur Hadramaut, Ahmad Junaid Al Junaid dan kepala departamen kebudayaan wilayah Wadi wa as Shohro', Dr. Abdullah bin Syahab serta beberapa asisten kementrian budaya Republik Yaman.
Acara Umsiyyah iftitahiyyah atau malam pembukaan festival nasyid yang diselenggarakan oleh Hayfegolobina group, sebuah yayasan yang bergerak di bidang kebudayaan pimpinan Dai terkenal Al Habib Ali Al-Jufri tersebut dimulai setelah isya' waktu setempat. Dalam acara pembukaan maam tadi, pidato pertama disampaikan oleh Al Habib Umar bin Hafidz. Dalam pidatonya, rektor Darul Mustofa tersebut menghimbau para pengunjung untuk meneladani Rosulullah Muhammaad dalam kehidupan sehari-hari, karena dengan mengikuti Nabilah kita akan selamat dalam menghadapi perubahan zaman. Selain himbauan untuk meneladani rosul, beliau juga menghimbau pentingnya memepertahankan tradisi Islam agar mampu bersaing dengan kebudayaan yang lain. Pidato tersebut kemudian diahiri dengan kalimat penutup yang mengesankan : "Maka malam ini, semua akan menyaksikan betapa warga Tareem begitu mencintai Allah dan Rasulnya. Hal tersebut salah satunya terbukti dengan diselenggarakannya Festival ini sebagai manifestasi kecintaan terhadap Rasulullah Muhammad SAW"
Setelah pidato Habib Umar, acara dilanjutkan dengan sambutan wakil gubernur Hadlramaut, Dr. Ahmad Junaid Al-Junaid. Dalam sambutannya, tokoh birokrasi yang juga cicit dari Rasul itu menyampaikan rasa haru dan terkesannya bisa diberi kesempatan untuk menghadiri acara malam pembukaan Festival Nasyid tersebut. Dalam sambutan singkatnya, beliau juga tidak lupa menghimbau para hadirin untuk selalu berdoa untuk keselamatan saudara-saudara muslim yang berada di Pelestina yang sampai saat ini masih dalam bayang-bayang kekejaman zionis Israel. " Israel akan tetap berusaha mengusai Palestina dan tetap bernafsu untuk menghilangkan saudara-saudara kita di Palestina dari tanah tercintanya, maka sebagai sesama Muslim kita wajib mendoakan dan membantu saudara-saudara kita di Palestina. Tutur beliau dalam sambutannya.
Setelah Sambutan wakil gubernur, semua cahaya penerangan yang menyinari acara pembukaan tiba-tiba dipadamkan. Panitia lantas dengan sigap membagikan senter kepada para pengunjung sehingga suasana berubah menjadi hening. Acara dilanjutkan dengan drama musikal yang dipersembahkan oleh group theater Al Masarroh Tareem. Drama musikal yang mengambil tema : Muhammad, ajaran agama dan kemulyaan ahlaq budinya tersebut diperankan oleh beberapa bintang theater dan Nasyid binaan Al Masarroh, sebuah group kesenian yang bermarkas di kota Tareem. Acara drama musikal yang hanya didukung dengan cahaya senter dari pengunjung itu sangat membius warga yang memadati acara pembukaan di halaman Masjid Jami' Al Muhdlor malam itu hingga tanpa terasa acara berahir pada pukul 10.30 waktu setempat dan pengunjung meninggalkan lokasi dengan tertib. ( Nawafalacha )
Keterangan :
Umsiyyah iftitahiyyah : Malam pembukaan