Tarim, Hadramaut, Yaman, 1 Rajab 1445 H bertepatan pada hari Sabtu, 13
Januari 2024 M. Terbitnya bulan Rajab menjadi momentum yang dirindukan
oleh penduduk Tarim secara khusus. Sebab pandangan masyarakat Arab
perihal bulan tersebut adalah bulan penuh rahmat, bulan ampunan dan
bulan penanaman (pahala) yang kemudian di bulan Syakban adalah pengairan
dan Ramadan adalah bulan memanen dari pahala tersebut.
Sejak malam pertama bulan Rajab, kota berjuluk seribu wali, Tarim dan sekitarnya telah merancang sedemikian apik agenda tahunan sepenuh bulan mulia ini. Baik dilaksanakan di masjid, zawiah, ribat atau bahkan kediaman para habaib setempat. Mulai dari pembacaan maulid Nabi Muhammad Saw., hadroh, menggemakan sejarah nabawi, hingga mengkhatamkan kitab-kitab salaf di beberapa tempat tersebut.
Setelah pembacaan maulid, biasanya dilanjut dengan siraman rohani dari tokoh habaib setempat sehingga segenap hadirin bisa mendapatkan maklumat baru dari deretan keistimewaan dan keagungan bulan Rajab.
Sabtu pagi menjelang subuh di Masjid Muhdor -yang dibangun oleh Imam Umar Muhdor bin Imam Abdurrahman as-Seggaf- sudah dipenuhi ribuan penduduk Tarim, bahkan pelajar dari berbagai lembaga pun ikut mengalap keberkahan di pertemuan tersebut.
Maulid Syaraf al-Anam -karangan Imam Syihabuddin al-Andalusia- berkumandang dahsyat di Masjid Imam Muhdor sejak selepas salat Subuh dihadiri oleh habaib, masyayikh dan para santri semata-mata menggedor pintu rahmat Allah, memohon syafaat Rasulullah Saw. dan mengagungkan kemuliaan tamu Allah, yakni bulan Rajab itu sendiri.
Pembacan maulid di Masjid Imam Muhdor ini menjadi pembuka program rutinan sepenuh bulan mulia Rajab, yang kemudian disusul agenda lainnya. Pembcaan maulid di Masjid Imam Muhdor berakhir pada saat terbit matahari. Ditutul dengan tawasul sekaligus doa sebagai acara penutup.
Semoga keberkahan limpahan rahmat Allah dan syafaat Rasulullah selalu menyelimuti kita dimanapun berada. Aamiin.