Hal itu terungkap dalam pertemuan Gubernur  Salim Ahmad Al Khanbasyi dengan anggota secretariat kepegawaian dan pendidikan kemarin (11/6) di Mukalla. Ganti rugi tersebut menyangkut tanah mereka yang diambil pemerintah provinsi Hadhramaut untuk pelebaran air port. Hingga sekarang baru sebagian guru yang sudah menerima ganti rugi, sehingga perlu ditertibkan dan pendataan ulang untuk mengetahui mereka yang sudah menerima ganti rugi dan yang belum menerima, demikian sebagaimana laporan anggota secretariat tersebut dalam pertemuan dengan Gubernur.

Selain itu, pertemuan juga membahas kesejahteraan dan bantuan bagi para guru mengingat jasa mereka sangat besar dalam membina kader bangsa  di provinsi ujung selatan Yaman itu.