Tarim, kota kecil dengan penduduknya yang dikenal taat beragama. Aturan
Agama sangat dijunjung tinggi di sini, sehingga mau sesibuk bagaimanapun
kita, ketika adzan berkumandang semua aktifitas akan terhenti.
Mulai dari pertokoan dan para pekerja kasaran mereka akan terbirit-birit menuju masjid untuk sholat berjamaah terlebih dahulu. Setelah sholat, mereka baru akan kembali beraktifitas seperti semula.
Bahkan jika kita hendak membeli barang di toko, kita terpaksa menunggu penjual kembali dari masjid. Dan ketika kita menggunakan jasa mereka seperti warnet kita akan dipaksa keluar untuk melaksanakan sholat dahulu. Ataupun jika kita masih antri di sebuah pom bensin, kita terpaksa meninggalkan kendaraan kita dan menunaikan sholat terlebih dahulu.
Begitulah penduduk Tarim, mereka sangat menghargai 10 sampai 15 menit awal waktu dan meninggalkan kesibukan dunia mereka untuk patuh dan menunaikan perintah Allah SWT.
Oleh: Sisma Fitra (mahasiswa tingkat 4 universitas al Ahgaff)