Mukalla, Hadhamaut.info - Dalam rangka sosialisasi kekonsuleran Kedutaan Besar (Kedubes) RI, Duta Besar (Dubes) RI untuk Yaman di Sana'a, Bpk Drs. Nurul Auliya bersama rombongan hadir di tengah-tengah mahasiswa yang tengah belajar di Universitas Al Ahgaff Mukalla, Hadhramaut pada Sabtu (18/12).
Kedatangan mereka yang terdiri dari Drs. Nurul Auliya (Dubes), Rendi Ramanda (Konsul), Yona Rizal (Staf Konsul), dan Fakhruddin Jamal (staf bidang pendidikan) disambut dengan tabuhan rebana khas banjari yang diiringi lantunan sholawat nabawiyah yang syahdu nan merdu dan dilanjutkan dengan temu muka sekaligus perkenalan dengan mahasiswa indonesia baru yang tengah belajar di Al Ahgaff.
Dalam sambutannya, bpk Drs. Nurul Auliya mengupas beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa indonesia yang belajar di Yaman. Beliau juga menceritakan beberapa kasus yang terjadi pada mahasiswa dan tenaga kerja Indonesia di Yaman untuk mengingatkan para mahasiswa agar senantiasa berhati-hati di masa Tholabul Ilmi (belajar) di negara Ratu Bilqis ini. “Yang terpenting, Fokus dan konsentrasi pada pelajaran, semangat dan rajin serta tidak mengikuti kegiatan lain selain yang telah ditetapkan oleh Pihak Universitas, insya Allah kamu semuanya akan dapat menyelesaikan studi kamu disini dengan baik dan tepat waktu. Karena kamu adalah Agent of Change, generasi bangsa yang diharapkan bisa menjadikan negeri kita Indonesia berubah lebih baik, “ pesan Dubes kepada seluruh mahasiswa di akhir sambutannya.
Agenda berikutnya adalah sosialisasi dan tanya jawab mengenai kewajiban dan hak mahasiswa indonesia yang dipandu oleh bapak Rendi Ramanda yang memegang konsulat jenderal di KBRI. Acara ini berjalan dengan hangat dan akrab karena beliau menyampaikan sosialisasi dengan jelas dan merespon pertanyaan dari mahasiswa dengan bahasa yang tegas namun humoris dan santai. Beliau menjelaskan bantuan apa yang dapat diterima mahasiswa dari Kedubes Indonesia, menerangkan bagaimana prosedural membuat paspor dan memperbaharuinya. Juga mengenai posedural yang harus dilalui apabila ingin berkeluarga, melakukan haji/ umroh, atau melanjutkan studi langsung ke negara lain usai menyelesaikan studi S1 di Yaman.
Acara sederhana yang bertempatkan di atap asrama mahasiswa Indonesia AL-AHGAFF ini ditutup dengan doa oleh Ust. Faiz Nur Kholis dan berakhir pada pukul 23.30 yang dilanjutkan dengan agenda ramah tamah.
Selain menyambung tali ukhuwah melalui silaturrahim, tujuan kunjungan rombongan KBRI adalah untuk mendata seluruh mahasiswa baru Indonesia yang merupakan agenda tahunan Kedubes RI, tak hanya pada mahasiswa universitas AL-Ahgaff namun juga pada seluruh warga negara Indonesia yang menetap di Yaman.