Úóáóì ßõáøö ãõÓúáöãò ÕóÏóÞóÉñ ÞóÇáõæÇ ÝóÅöäú áóãú íóÌöÏú ÞóÇáó ÝóíóÚúãóáõ ÈöíóÏóíúåö ÝóíóäúÝóÚõ äóÝúÓóåõ æóíóÊóÕóÏøóÞõ ÞóÇáõæÇ ÝóÅöäú áóãú íóÓúÊóØöÚú Ãóæú áóãú íóÝúÚóáú ÞóÇáó ÝóíõÚöíäõ ÐóÇ ÇáúÍóÇÌóÉö ÇáúãóáúåõæÝó ÞóÇáõæÇ ÝóÅöäú áóãú íóÝúÚóáú ÞóÇáó ÝóíóÃúãõÑõ ÈöÇáúÎóíúÑö Ãóæú ÞóÇáó ÈöÇáúãóÚúÑõæÝö ÞóÇáó ÝóÅöäú áóãú íóÝúÚóáú ÞóÇáó ÝóíõãúÓößõ Úóäú ÇáÔøóÑøö ÝóÅöäøóåõ áóåõ ÕóÏóÞóÉñ
"
Wajib bagi setiap muslim untuk bersedekah", mereka mengatakan: "Bagaimana Jika tidak mampu?" maka Rasulullah SAW menjawab: "Maka hendaklah bekerja dengan kedua tangannya kemudian menyedekahkannya", kemudian mereka mengatakan:"jika tidak mampu bekerja? Rasulullah SAW menjawab: "Maka hendaklah menolong orang yang membutuhkan pertolongannya", mereke mengatakan: "Jika tidak mampu?" Rasulullah menjawab: "maka hendaklah memerintahkan kepada hal kebajikan", mereka mengatakan: "Jika tidak mampu?", Rasulullah SAW menjawab: "Maka hendaklah mencegah keburukan, sesungguhnya dia telah bersedekah dengan ini".
Nikmat Allah SWT tidaklah terbatas, pemberian-Nya tidak akan terputus, diantaranya adalah nikmat berupa akal pikiran, nikmat petunjuk, nikmat harta dan anak, serta nikmat kesehatan. Allah SWT telah berfirman:
æóÂÊóÇßõãú ãöäú ßõáöø ãóÇ ÓóÃóáúÊõãõæåõ æóÅöäú ÊóÚõÏøõæÇ äöÚúãóÉó Çááøóåö áÇ ÊõÍúÕõæåóÇ Åöäøó ÇáÅäúÓóÇäó áóÙóáõæãñ ßóÝøóÇÑñ (٣٤)
"
Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah)". Qs.Ibrahim:34.
Dan diantara nikmat yang paling terlihat adalah apa yang telah disebutkan dalam Firman Allah SWT:
ÝóáúíóäúÙõÑö ÇáÅäúÓóÇäõ Åöáóì ØóÚóÇãöåö (٢٤)ÃóäøóÇ ÕóÈóÈúäóÇ ÇáúãóÇÁó ÕóÈøðÇ (٢٥)Ëõãøó ÔóÞóÞúäóÇ ÇáÃÑúÖó ÔóÞøðÇ (٢٦)ÝóÃóäúÈóÊúäóÇ ÝöíåóÇ ÍóÈøðÇ (٢٧)æóÚöäóÈðÇ æóÞóÖúÈðÇ (٢٨)æóÒóíúÊõæäðÇ æóäóÎúáÇ (٢٩)æóÍóÏóÇÆöÞó ÛõáúÈðÇ (٣٠)æóÝóÇßöåóÉð æóÃóÈøðÇ (٣١)ãóÊóÇÚðÇ áóßõãú æóáÃäúÚóÇãößõãú (٣٢)
"
Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.25. Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit), 26. kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,27. lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu,28. anggur dan sayur-sayuran, 29. zaitun dan kurma, 30. kebun-kebun (yang) lebat, 31. dan buah-buahan serta rumput-rumputan, 32. untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu".Qs.Abas.24-32.
Wajiblah bagi kita untuk mensyukuri nikmat-nikmat tersebut kepada Sang Pemberi nikmat ini yaitu Allah SWT, karena bersyukur kepada yang telah memberi nikmat adalah wajib bagi kita baik dari segi akal ataupun Naql.
Dan diantara bentuk dari rasa syukur ini adalah dengan mengkhususkan sebagian dari harta kita kepeada orang-orang yang membutuhkannya, untuk sedikit meringankan beban mereka, sebagaimana tertera dalam firman-Nya:
æóÇáøóÐöíäó Ýöí ÃóãúæóÇáöåöãú ÍóÞøñ ãóÚúáõæãñ (٢٤)
"
Dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu".Qs.Al-Ma'arij.
Dan Firman-Nya:
ãóÇ Óóáóßóßõãú Ýöí ÓóÞóÑó (٤٢)ÞóÇáõæÇ áóãú äóßõ ãöäó ÇáúãõÕóáöøíäó (٤٣)æóáóãú äóßõ äõØúÚöãõ ÇáúãöÓúßöíäó (٤٤)
""
Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?" ,mereka menjawab: "Kami dahulu tidak Termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, dan Kami tidak (pula) memberi Makan orang miskin".Qs.Al-Mudatssir.42.Dan Allah SWT juga berfirman dalam menerangkan tujuan dan faidah dari beramal kebajikan dan menolong orang lain dalam firman-Nya:
áóíúÓó ÇáúÈöÑøó Ãóäú ÊõæóáøõæÇ æõÌõæåóßõãú ÞöÈóáó ÇáúãóÔúÑöÞö æóÇáúãóÛúÑöÈö æóáóßöäøó ÇáúÈöÑøó ãóäú Âãóäó ÈöÇááøóåö æóÇáúíóæúãö ÇáÂÎöÑö æóÇáúãóáÇÆößóÉö æóÇáúßöÊóÇÈö æóÇáäøóÈöíöøíäó æóÂÊóì ÇáúãóÇáó Úóáóì ÍõÈöøåö Ðóæöí ÇáúÞõÑúÈóì æóÇáúíóÊóÇãóì æóÇáúãóÓóÇßöíäó æóÇÈúäó ÇáÓøóÈöíáö æóÇáÓøóÇÆöáöíäó æóÝöí ÇáÑöøÞóÇÈö æóÃóÞóÇãó ÇáÕøóáÇÉó æóÂÊóì ÇáÒøóßóÇÉó æóÇáúãõæÝõæäó ÈöÚóåúÏöåöãú ÅöÐóÇ ÚóÇåóÏõæÇ æóÇáÕøóÇÈöÑöíäó Ýöí ÇáúÈóÃúÓóÇÁö æóÇáÖøóÑøóÇÁö æóÍöíäó ÇáúÈóÃúÓö ÃõæáóÆößó ÇáøóÐöíäó ÕóÏóÞõæÇ
æóÃõæáóÆößó åõãõ ÇáúãõÊøóÞõæäó (١٧٧)
"
Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. mereka Itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka Itulah orang-orang yang bertakwa".Qs.Al-Baqarah:177.
Bersedekah kepada fakir miskin dengan harta kita, dan kepedulian kita terhadap masyarakat sekeliling kita dengan anggota badan kita dan kekuatan yang bisa membangun kebaikan, dan akal kita adalah sebuah kewajiban yang lebih ditekankan bagi setiap muslim, baik laki-laki ataupun perempuan. Kehidupan ini adalah lapangan yang sangat luas untuk memberi, untuk berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan dan kebajikan, Allah SWT telah berfirman:
æóÃóÞöíãõæÇ ÇáÕøóáÇÉó æóÂÊõæÇ ÇáÒøóßóÇÉó æóãóÇ ÊõÞóÏöøãõæÇ áÃäúÝõÓößõãú ãöäú ÎóíúÑò ÊóÌöÏõæåõ ÚöäúÏó Çááøóåö Åöäøó Çááøóåó ÈöãóÇ ÊóÚúãóáõæäó ÈóÕöíÑñ (١١٠)
"
Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Alah Maha melihat apa-apa yang kamu kerjakan". QS.AL-Baqarah:110.
Dalam Hadist Bukhari Muslim dari Abi Hurairah diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda: "… setiap terbitnya matahari hingga tenggelamnya matahari, adalah sedekah, menolong orang laki-laki dengan mengangkut barangnya dengan kendara'annya atau mengangkatnya adalah sedekah, mengucapkan kalimat yang bagus adalah sedekah , setiap langkah seseorang menuju shalat adalah sedekah, dan menyingkirkan duri-duri di jalanan adalah sedekah". Dalam riwayat lain dikatakan: "
Cukup bagi setiap kalian dengan bersedekah melaui sendi-sendinya, maka disetiap tasbih adalah sedekah, setiap hamdalah dan tahlil adalah sedekah, memerintahkan kebaikan adalah sedekah, mencegah kebathilan adalah sedekah, semua itu cukup dengan melakukan shalat dua raka'at shalat dhuha". yakni cukup dari sedekah atas sendi-sendi ini dengan melakukan shalat dua raka'at, karena shalat adalah pekerja'an semua bagian bagian tubuh, maka ketika seorang melakukan shalat, setiap bagian tubuh telah melaksanakan kewajibannya. Allah juga berfirman:
ÇáØøõåõæÑõ ÔóØúÑõ ÇáúÅöíãóÇäö æóÇáúÍóãúÏõ áöáøóåö ÊóãúáóÃõ ÇáúãöíÒóÇäó æóÓõÈúÍóÇäó Çááøóåö æóÇáúÍóãúÏõ áöáøóåö ÊóãúáóÂóäö Ãóæú ÊóãúáóÃõ ãóÇ Èóíúäó ÇáÓøóãóÇæóÇÊö æóÇáúÃóÑúÖö æóÇáÕøóáóÇÉõ äõæÑñ æóÇáÕøóÏóÞóÉõ ÈõÑúåóÇäñ æóÇáÕøóÈúÑõ ÖöíóÇÁñ æóÇáúÞõÑúÂäõ ÍõÌøóÉñ áóßó Ãóæú Úóáóíúßó ßõáøõ ÇáäøóÇÓö íóÛúÏõæ ÝóÈóÇíöÚñ äóÝúÓóåõ ÝóãõÚúÊöÞõåóÇ Ãóæú ãõæÈöÞõåóÇ
"
Bersuci adalah sebagian dari iman, ucapan Alhamdulillah dapat memenuhi timbangan, Subhanallah dan alhamdulillah memenuhi antara langit dan bumi, shalat adalah cahaya, sedekah adalah bukti, kesabaran adalah sinar, Al-Qur'an adalah hujjah untukmu atau atas kamu, semua manusia berusaha ada yang menjual dirinya, dengan itu dia memerdekakan dirinya atau menjerumuskan dirinya".HR Muslim.
Dalam hadist yang pertama tadi diceritakan bahwa suatu hari Rasulullah SAW bersama sahabatnya berkata: "Bagi setiap muslim wajib bersedekah?" para sahabat menyangka bahwa sedekah tersebut hanya wajib bagi orang yang mempunyai harta saja, kemudian sahabat mengatakan: "Wahai rasulullah SAW, jika seorang muslim tidak mempunyai apa-apa (miskin) maka apa yang hendak dia lakukan?" kemudian rasulullah SAW bersabda: "Bekerja dengan kedua tangannya dan berusaha, kemudian dia memanfa'atkan dirinya dengan pekerja'an itu kemudian mensedekahkannya". Kemudian sahabat mengatakan: "Wahai Rasulullah SAW? Bagaimana jika seorang muslim tidak bisa bekerja karena dia sakit misalnya atau tua renta?", kemudian Rasulullah SAW menjawab : "Hendaklah menolong orang-orang yang membutuhkan, misalnya dengan membantu mereka membawakan barangnya, atau mencarikan barang yang hilang, atau menemani mereka ketika sakit, atau menolong orang yang minta tolong, atau membuka kesusahan mereka, menjauhkan mereka dari sedih dan duka". Kemudian sahabat mengatakan: "Wahai Rasulullah? Jika dia tidak bisa melakukannya? Kemudian Rasulullah SAW menjawab: "Memerintahkan kebaikan, jika melihat seseorang dalam kesalahan, hendaklah memberitahukan kesalahannya agar dia menjauhinya, jika melihat orang yang zalim, maka mengingatkannya agar dia meninggalkannya, sederet perbuatan ini adalah pintu dari beberapa pintu sedekah". Kemudia sahabat mengatakan: "Jika belum bisa melakukannya wahai rasulullah? Kemudian Rasulullah SAW menjawab: "Maka hendaklah menahan diri dari perbuatan Keji".
Betapa indahnya sabda Rasulullah SAW ini, setelah sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW : "Wahai rasulullah Orang-orang yang kaya telah hilang pahala-pahala mereka, padahal mereka mengerjakan shalat seperti kita, mereka berpuasa seperti puasa kita, mereka bersedekah dengan harta yang mereka miliki, kemudian Rasulullah Bersabda:" Bukankah Allah SWT telah menjadikan apa bisa kalian buat bersedekah?, sesungguhnya setiap ucapan tasbih kalian adalah sedekah, setiap tahmid kalian adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, memerintahkan kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah kebatilan adalah sedekah, setiap kalian mengumpuli istri kalian adalah sedekah", mereka mengatakan: "apakah salah seorang dari kita mendatangi syahwatnya kemudian mendapatkan pahala?" Rasulullah bersabda: "Bagaimana pendapat kalian jika dia meletakkannya dalam keharaman, tidakkah dia akan mendapat dosa? Begitu juga jika dia gunakan untuk yang halal maka akan mendapat pahala".
Ingatlah wahai saudaraku…! Bahwa bersedekah bukan hanya dengan harta benda, akan tetapi pintu sedekah amatlah banyak sekali dan tiada tembok yang menghalangi kita untuk bersedekah. Semoga shalawat serta salam tetap tercurahkan kehadirat baginda Rasul Muhammad SAW yang telah mengajari manusia segala kebaikan dan kebajikan, serta membuka berbagai cara bagi umatnya untuk bersedekah. Walhamdulillahi Rabbil 'alamiin.